SLO PLTS IKN Diterbitkan, IKN Resmi di Listriki Energi Hijau

Admin PLN Nusantara Renewables
10 Juni 2024 • 3 min read

Bagikan Artikel Ini

IKN, Kalimantan Timur, 10 Juni 2024 – PLTS IKN tahap pertama dengan kapasitas 10 MW mulai dioperasikan untuk memasok Listrik ke jaringan 20 kV di Kalimantan Timur. Sebanyak 21.600 panel surya secara resmi dinyatakan memenuhi persyaratan untuk memanen energi surya lewat penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO) oleh PT PLN (Persero) pada Senin, 3 Juni 2024.

Harjono selaku Direktur Utama PLN Nusantara Renewables, menyatakan bahwa capaian ini merupakan salah satu Langkah strategis untuk mempercepat pasokan kebutuhan energi listrik di IKN, “Diterbitkannya SLO untuk PLTS IKN menunjukkan bahwa pembangkit ini dipastikan telah memenuhi standar keselamatan dan teknis yang ditetapkan oleh PLN. Ke depannya, diharapkan instalasi ini dapat beroperasi secara andal dan efisien untuk memenuhi kebutuhan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.”

PLTS IKN sendiri mulai menunjukkan dampak positif terhadap pengurangan emisi karbon di langit Indonesia. Pasalnya, dalam waktu singkat, pembangkit ini berhasil menghemat penggunaan batu bara sebanyak 983,95 ton, serta menghindari emisi sebesar 1.170 ton CO2 yang setara dengan penanaman 1.600 pohon.

PLTS IKN merupakan salah satu Program Strategis Nasional arahan Presiden Joko Widodo. Dalam prosesnya, pembangunan instalasi ini dibagi dalam 2 tahapan: kapasitas 10 MW dibangun oleh sinergi anak perusahaan PLN Nusantara Power, sedang 40 MW sisanya dibangun oleh PT Nusantara Sembcorp Solar Energi (NSSE)—Joint Venture Company milik PLN Nusantara Renewables dan SembCorp Utilities Pte. Ltd.

Pembangkit yang didirikan pada titik dengan tingkat iradiasi tertinggi di Kawasan IKN ini diproyeksikan dapat memproduksi 92,8 GWh energi hijau. Terletak sejauh 5 kilometer dari KIPP IKN, ia akan menjadi tulang punggung kelistrikan di IKN yang mampu mengurangi 104.864 ton emisi CO2 setiap tahunnya. 

Bagikan Artikel Ini

Baca Lebih Banyak Berita Dari Kami