Sebagai
bentuk tindak lanjut atas arahan Pemegang Saham PT Pembangkitan Jawa Bali
Investasi pada Rapat Umum Pemegang Saham Laporan Pertanggungjawaban Tahunan
(RUPS LPT) PT PJBI Tahun Buku 2022 berupa Perseroan diminta untuk melakukan
perubahan nama entitas legal Perseroan sehingga selaras terhadap strategi
pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), pada tanggal 20 Juli 2023 lalu,
PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi secara hukum telah berganti nama menjadi PT
PLN Nusantara Renewables.
Perubahan
ini merupakan bentuk dukungan terhadap tranformasi hijau Grup PLN dan program
Pemerintah Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050 melalui
optimasi daya guna energi hijau. Kini, PT PLN Nusantara Renewables tengah
memantapkan diri untuk bertransisi sebagai vehicle investasi Grup PLN
untuk pengembangan Independent Power Producer (IPP) energi baru dan
terbarukan melalui pengembangan talenta berwawasan energi bersih, pembangunan
portofolio investasi hijau dan optimasi pengelolaan investasi keberlanjutan
kehidupan. Seluruh upaya tersebut, merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan
untuk mengedepankan kelestarian bumi untuk mempersembahkan kehidupan yang lebih
baik bagi generasi mendatang. PT PLN Nusantara Renewables juga turut serta membuka
pintu kemitraan untuk mitra-mitra strategis yang dengan satu visi, yaitu
keberlanjutan kehidupan.
Bersama PT
PLN Nusantara Renewables, Mari bertransisi bersama menuju energi hijau!
Serang, Banten, 14 Juni 2024 – PLN Nusantara Renewables (PLN NR) bersama dengan perusahaan afiliasinya, Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB), menunjukkan komitmen terhadap masyarakat Kecamatan Bojonegara, Serang, Banten melalui penyerahaan seekor sapi dan lima ekor kambing dalam perayaan Hari Raya Idul Adha. Tak hanya untuk merayakan hari raya keagamaaan, kegiatan ini merupakan sebentuk ucapan terima kasih atas kebaikan dan kerja sama yang diberikan oleh masyarakat sekitar proyek PLTU Jawa 7 selama ini.Penyerahan hewan kurban secara simbolis dilakukan di kantor Kecamatan Bojonegara, di mana perwakilan kedua perusahaan disambut hangat oleh para pemimpin masyarakat dan warga setempat. Hal ini menunjukkan hubungan erat serta dedikasi yang dimiliki PLN NR, SGPJB, dan para pemangku kepentingan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Ibu Oinike Simorangkir selaku Sekretaris Perusahaan PLN Nusantara Renewables menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan untuk berkontribusi menyampaikan keberkahan kepada penduduk sekitar. “Pemberian hewan kurban ini merupakan bukti rasa terima kasih kami kepada Tuhan YME atas kelancaran yang dirasakan saat bekerja. Kami mohon bantuannya agar hewan kurban ini dapat disampaikan kepada mereka yang sepatutnya menerima,” ungkapnya. Sebagai perwakilan dari PT SGPJB, Bapak Bambang Supriyatno selaku Assistant Director General Affairs pun menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam keberhasilan PLTU Jawa 7. Ia menyatakan, “Ibaratnya, PLTU Jawa 7 dan warga Kecamatan Bojonegara saat ini berada dalam kapal yang sama. Kita perlu berkoordinasi dengan baik dalam mendayung kapal ini demi mencapai tujuan bersama yang kita tetapkan.”Pernyataan dari perwakilan PLN NR dan SGPJB tersebut disambut dengan baik oleh Bapak Bagja Saputra, Camat Kecamatan Bojonegara. Usai menghaturkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menerima dan menyalurkan bantuan hewan kurban dari kedua perusahaan. Selanjutnya, ia menyatakan “Selaku pemerintah daerah, kami selalu siap menjadi penengah antara perusahaan dan masyarakat. Kami berharap, ke depannya perusahaan pun mampu membantu kami memperhatikan generasi muda agar mereka memiliki skill yang dibutuhkan di industri.” Idul Adha sesungguhnya merupakan simbol persatuan dan kemurahan hati. Melalui momen ini, semoga PLN Nusantara Renewables, SGPJB, dan masyarakat Kecamatan Bojonegara akan semakin harmonis dalam menciptakan dampak positif dan mengatasi dampak negatif dari kemajuan pembangunan.
IKN, Kalimantan Timur, 10 Juni 2024 – PLTS IKN tahap pertama dengan kapasitas 10 MW mulai dioperasikan untuk memasok Listrik ke jaringan 20 kV di Kalimantan Timur. Sebanyak 21.600 panel surya secara resmi dinyatakan memenuhi persyaratan untuk memanen energi surya lewat penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO) oleh PT PLN (Persero) pada Senin, 3 Juni 2024.Harjono selaku Direktur Utama PLN Nusantara Renewables, menyatakan bahwa capaian ini merupakan salah satu Langkah strategis untuk mempercepat pasokan kebutuhan energi listrik di IKN, “Diterbitkannya SLO untuk PLTS IKN menunjukkan bahwa pembangkit ini dipastikan telah memenuhi standar keselamatan dan teknis yang ditetapkan oleh PLN. Ke depannya, diharapkan instalasi ini dapat beroperasi secara andal dan efisien untuk memenuhi kebutuhan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.”PLTS IKN sendiri mulai menunjukkan dampak positif terhadap pengurangan emisi karbon di langit Indonesia. Pasalnya, dalam waktu singkat, pembangkit ini berhasil menghemat penggunaan batu bara sebanyak 983,95 ton, serta menghindari emisi sebesar 1.170 ton CO2 yang setara dengan penanaman 1.600 pohon.PLTS IKN merupakan salah satu Program Strategis Nasional arahan Presiden Joko Widodo. Dalam prosesnya, pembangunan instalasi ini dibagi dalam 2 tahapan: kapasitas 10 MW dibangun oleh sinergi anak perusahaan PLN Nusantara Power, sedang 40 MW sisanya dibangun oleh PT Nusantara Sembcorp Solar Energi (NSSE)—Joint Venture Company milik PLN Nusantara Renewables dan SembCorp Utilities Pte. Ltd. Pembangkit yang didirikan pada titik dengan tingkat iradiasi tertinggi di Kawasan IKN ini diproyeksikan dapat memproduksi 92,8 GWh energi hijau. Terletak sejauh 5 kilometer dari KIPP IKN, ia akan menjadi tulang punggung kelistrikan di IKN yang mampu mengurangi 104.864 ton emisi CO2 setiap tahunnya.
Sebagai bentuk ungkapan rasa Syukur atas berbagai capaian yang telah diraih perusahaan selama 8 tahun masa beroperasinya, PLN Nusantara Renewables menjalankan kegiatan corporate social responsibility (CSR) berupa Safari Bakti Sosial dan Bakti Sosial Panti Asuhan dan Werdha pada 4—13 Desember 2023. Kegiatan CSR merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab dan kontribusi terhadap keberlangsungan hidup lingkungan dan Masyarakat di sekitar daerah operasinya.Safari Bakti Sosial – 4 Desember 2023.PLN Nusantara Renewables melaksanakan kegiatan Safari bakti Sosial dalam rangka HUT Ke-8 perusahaan. Dalam kesempatan tersebut, dibagikan sebanyak 88 paket sembako bernilai masing-masing Rp 800.000 kepada berbagai pihak yang membutuhkan, misalnya para tunawisma, di sekitar daerah Pasar Minggu, Cilandak, Kemang, Tanjung Barat, Lenteng Agung, dan Pejaten. Bakti Sosial Panti Asuhan dan Werdha – 5 – 13 Desember 2023.Rasa syukur perusahaan terhadap 8 tahun keberlangsungan bisnisnya terwujud dalam penyaluran berbagai paket bantuan terhadap 8 panti asuhan dan werdha di DKI Jakarta. Adapun panti asuhan dan werdha yang dikunjungi oleh tim PLN Nusantara Renewables pada kegiatan bakti sosial tahun ini adalah:Yayasan Yatim Piatu dan Fakir Miski, Pasar MingguBantuan yang disalurkan adalah berupa makan ringan, alat tulis, serta baju anak SD-SMPPanti Asuhan TebetBantuan yang disalurkan adalah berupa makanan ringan, alat tulis, baju anak, buku bacaan, serta uang tunaiPanti Asuhan Kasih Mandiri, Pasar MingguBantuan yang disalurkan adalah berupa makanan ringan, alat tulis, baju anak dan balita, tas, serta selimutPanti Asuhan Kasih Abba, ParungBantuan yang disalurkan adalah berupa makanan ringan, kain perlak, tissue, pampers, dan kaos anakPanti Jompo/Sasana Tresna Werdha CiracasBantuan yang disalurkan adalah berupa biscuit, selimut, kaos dewasa, alat mandi, dan buku bacaanElsafan Panti Disabilitas Tuna NetraBantuan yang disalurkan adalah berupa makanan ringan, kain perlak, tissue, vitamin, dan kaos anakPanti Asuhan Asrama Sahabat Yatim, JagakarsaBantuan yang disalurkan adalah berupa Al-Qur’an, Juz Amma, Iqra, alat tulis, kerudung, dan baju lengan PanjangPanti Mizan, Pasar MingguBantuan yang disalurkan adalah berupa uang tunai untuk biaya operasional panti asuhan.Pada setiap panti tersebut, kehadiran PLN Nusantara Renewables disambut dengan hangat dan sukacita oleh para pengurus dan penghuni panti. Hal itu kian mendorong perusahaan untuk terus beroperasi dengan mengemban tanggung jawab sosial yang tinggi, demi keberlangsungan hidup Masyarakat di sekitarnya yang semakin Sejahtera.
Stunting merujuk pada kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kurangnya konsumsi gizi yang memadai pada masa kehamilan dan 1.000 hari pertama kehidupan anak. Menurut laman stunting.go.id, pada tahun 2022, angka prevalensi stunting nasional mencapai 21,6% yang berarti bahwa 2 dari 10 anak di Indonesia mengalami keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan. Pemerintah Republik Indonesia menjadikan “Percepatan Penurunan Stunting pada Balita” sebagai program prioritas pemerintah yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020—2024 dengan target prevalensi sebesar 14% pada akhir periode. Berbagai upaya dilakukan dalam mengurangi kondisi ini, di antaranya: perbaikan akses terhadap makanan bergizi, peningkatan Pendidikan gizi bagi ibu hamil dan menyusui, kampanye edukasi bagi Masyarakat mengenai pentingnya gizi, serta investasi pada infrastruktur kesehatan. Selain itu, dilakukan pula layanan intervensi spesifik untuk langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting yang dilaksanakan oleh para kader kesehatan posyandu. Layanan yang dilakukan adalah: penambahan asupan gizi bagi ibu hamil kurang energi kronik, pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil dan remaja putri, pemberian MPASI kepada anak usia 6-23 bulan, pemantauan perkembangan anak balita, penambahan asupan gizi bagi anak balita kurang gizi, dan masih banyak lagi. Kader kesehatan adalah ujung tombak dari program Percepatan Penurunan Stunting. Merekalah perpanjangan tangan dari Pemerintah, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas dalam membina, mendampingi, dan melaporkan perkembangan anak stunting dan berisiko stunting setiap bulannya. Oleh karena itu, PLN Nusantara Renewables berkomitmen untuk mendukung peningkatan kapasitas para kader tersebut.Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional pada 7 Desember 2023, PLN Nusantara Renewables berpartisipasi dalam proses percepatan pengurangan angka prevalansi stunting di Kecamatan Cilandak melalui program CSR-nya. Dalam kesempatan ini, perusahaan memberikan dukungan finansial berupa hadiah dalam acara cerdas cermat para kader kesehatan, serta menyediakan peralatan memasak untuk proses edukasi mengenai stunting. Dukungan tersebut merupakan bagian dari program CSR dan HUT Ke-8 PLN Nusantara Renewables yang bertemakan Greenfinity Through Sustainability yang mengedepankan aspek people, profit, dan planet. Dengan adanya program ini, perusahaan menunjukkan kepeduliannya kepada keberlanjutan aspek people yang ada di sekitarnya agar lebih sejahtera dan produktif
Power Purchase Agreement Disahkan, PLTS Terapung Tembesi Bersiap Jual Listrik Hijau ke PLN Batam PT PLN Nusantara Power (PLN NP) dan PT TBS Energi Utama menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT PLN Batam untuk proyek PLTS Terapung Tembesi Batam 35 MWac atau setara dengan 46 MWp. Perjanjian yang ditandatangani pada Senin, 12 Februari 2024 ini memiliki jangka waktu 25 tahun. Mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pemerintah mengizinkan hingga 5% luas waduk digunakan untuk Pembangunan PLTS Terapung. Oleh karena itu, PLTS terapung ke-2 terbesar di Indonesia ini nantinya akan dibangun di atas sebagian Waduk Tembesi yang memiliki luas lahan 864 hektar. PLTS Terapung Tembesi diperkirakan menelan biaya investasi sebesar Rp 481 milyar. Proyek ini akan dikembangkan oleh PLN NP dan TBS melalui afiliasinya, yakni PT PLN Nusantara Renewables (PLN NR) dengan porsi kepemilikan saham 51% dan PT Batam Tirta Surya dengan porsi kepemilikan saham 49%. Harapannya, konstruksi pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) ini akan selesai tahap pertama pada akhir 2024 dan secara keseluruhan bulan Maret 2025 untuk melistriki kawasan industri di Batam.Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero) Hartanto Wibowo berujar bahwa PLTS Terapung Tembesi ini diharapkan menjadi katalis dalam menarik investasi asing ke Pulau Batam, memperkuat ekonomi lokal dan infrastruktur energi berkelanjutan. Sebab, jika bisa memanfaatkan waduk-waduk lain seperti Waduk Duriangkang dan Waduk Sei Harapan, Batam berpotensi menghasilkan 1 GW listrik berbasis EBT.Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menyampaikan bahwa proyek ini menjadi percontohan pengembangan pembangkit EBT yang berada di luar pulau Jawa. "Setelah sukses meresmikan PLTS Terapung Cirata, kami ingin mereplikasi proyek serupa di beberapa waduk lain di seluruh Indonesia,” ujarnya. Untuk mendorong transisi energi, menurut Ruly, pengembangan pembangkit EBT harus segera dilakukan di seluruh nusantara.