Inovasi Tim Inisiator PLTS Terapung Cirata Diakui oleh Kementerian ESDM Melalui Penghargaan Dharma Karya Utama 2024

Admin PLN Nusantara Renewables
10 Oktober 2024 • 3 min read

Bagikan Artikel Ini

Inovasi Tim Inisiator PLTS Terapung Cirata Diakui oleh Kementerian ESDM Melalui Penghargaan Dharma Karya Utama 2024 

 

 

Jakarta, 10 Oktober 2024   Sekali lagi di tahun 2024, PLTS Terapung Cirata menorehkan prestasi gemilang. Setelah menerima Lestari Awards 2024 pada kategori Renewable Energy di bulan Agustus lalu, giliran para inisiator proyek pembangkit terbesar se-Asia Tenggara ini yang mendapatkan penghargaan Dharma Karya Utama dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penghargaan ini diberikan kepada para inisiator sebagai pengakuan atas kontribusi mereka dalam pengembangan sektor energi terbarukan di Indonesia. 

 

Penghargaan tersebut dianugerahkan pada perayaan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-79 di Jakarta, kepada tiga tokoh utama di balik suksesnya proyek Proyek Strategis Nasional PLTS Terapung Cirata: Harjono (Direktur Utama PLN Nusantara Renewables yang juga sempat menjabat sebagai VP Manajemen Proyek PLN Nusantara Power, 2021-2023), dan Dimas Kaharudin (Direktur Utama PT PJB Masdar Solar Energi). Ketiganya diakui atas upaya inovatif mereka yang membawa terobosan di bidang pembangkit energi terbarukan di Indonesia, dengan dampak signifikan pada sektor energi serta pembangunan berkelanjutan. 

 

Sebelum dipercaya menerima penghargaan Dharma Karya Utama, tim inisiator ini harus melewati tahapan panjang mulai dari penunjukan sebagai kandidat, pembuatan proposal, hingga proses verifikasi lapangan untuk menilai besarnya dampak dan kebaruan serta rencana keberlanjutan proyek 

 

Atas kepercayaan ini, Harjono, salah satu inisiator yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PLN Nusantara Renewables mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami sangat bersyukur dan bangga bisa terlibat dalam proyek yang membawa dampak besar tidak hanya bagi ketahanan energi nasional, tapi juga dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pelopor energi terbarukan di Asia Tenggara.ujarnya. 

 

Senada dengan Harjono, Dimas Kaharudin, Direktur Utama PT PMSE yang mengelola PLTS Terapung Cirata, menyatakan “Kami berterima kasih pula atas kerja sama seluruh tim yang terlibat mulai dari fase inisiasi, pengembangan, konstruksi, hingga operasi. Tantangan yang kami hadapi sangat kompleksdari perencanaan teknis hingga adaptasi terhadap kondisi perairan dan lingkungan setempatnamun berkat koordinasi yang kuat dan kolaborasi lintas disiplin, kami mampu menuntaskan setiap fase dengan baik.” 

Bagikan Artikel Ini

Baca Lebih Banyak Berita Dari Kami