Mengenal PLTS Terapung Tembesi: PLTS Terapung Terbesar Di Batam Persembahan PLN Nusantara Renewables

Admin PLN Nusantara Renewables
02 Juli 2024 • 3 min read

Bagikan Artikel Ini

Jakarta,  2 Juli 2024 – Pada tahun 2025, satu lagi portofolio pembangkit EBT milik PLN Nusantara Renewables (PLN NR) akan mulai beroperasi secara komersial. Menggandeng TBS Energi Utama Tbk (TOBA), perusahaan saat ini tengah mempersiapkan PLTS Terapung Tembesi yang berlokasi di Batam. Diproyeksikan, PLTS terapung berkapasitas 35 MWac atau 46 MWp ini akan menghasilkan listrik bersih hingga 57 GWh per tahun.

PLTS Terapung Tembesi akan mengapung di atas Waduk Tembesi milik Badan Pengusahaan (BP) Batam yang disewa oleh PT TBS Energi Utama. Pemanfaatan salah satu waduk terbesar di Batam ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan Kota Batam sebagai hub pengembangan EBT yang berperan penting dalam peningkatan perekonomian daerah dan nasional.

Nantinya, pembangkit ini dibangun menggunakan teknologi bifacial solar panels—sebuah teknologi panel surya yang memungkinkan penyerapan energi dari kedua sisi panel. Penggunaan panel jenis ini mendatangkan banyak keuntungan, di antaranya meningkatkan produksi energi hingga 30% dan performa yang lebih baik dalam kondisi rendah cahaya.

Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) untuk proyek ini dilakukan pada 12 Februari 2024. Lewat perjanjian ini, disahkan bahwa PLN Nusantara Power dan PT TBS Energi Utama akan menjual listrik kepada PLN Batam melalui Jaringan 20 kV GI Panaran. Pada 4 April 2024 diresmikan Joint Venture Company (JVC) bernama PT Nusantara Tembesi Baru Energi (NTBE) yang bertugas menggarap proyek investasi sebesar Rp 481 Miliar ini. Adapun struktur kepemilikan saham JVC ini terbagi atas 51% milik PLN NR dan 49% milik PT Batam Tirta Surya.

“Proyek PLTS Terapung Tembesi ini merupakan langkah konkret dalam mendukung target pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kontribusi energi terbarukan dalam bauran energi nasional,” ungkap Harjono selaku Direktur Utama PLN Nusantara Renewables. Dengan adanya PLTS Terapung Tembesi, perusahaan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi karbon dan pencapaian target energi bersih. 

Semoga proyek ini dapat menjadi contoh sukses yang menginspirasi pengembangan proyek energi terbarukan lainnya di seluruh Indonesia, serta mempercepat transisi menuju penggunaan energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Bagikan Artikel Ini

Baca Lebih Banyak Berita Dari Kami