910 MW Listrik Hijau Persembahan PLN Nusantara Renewables Untuk Transisi Energi Indonesia

Admin PLN Nusantara Renewables
01 Juli 2024 • 3 min read

Bagikan Artikel Ini

Jakarta,  1 Juli 2024 – PLN Nusantara Renewables (PLN NR) terus memperkuat portofolio investasinya dalam energi terbarukan untuk mendukung transisi energi Indonesia. Dengan fokus pada pengurangan emisi, pemberdayaan masyarakat, dan tata kelola yang transparan, PLN NR berkomitmen untuk menjalankan praktik perusahaan berkelanjutan.

Saat ini, terdapat 910 MW Pembangkit Listrik Swasta (Independent Power Producer/IPP) berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam fase inisiasi, konstruksi, maupun operasi yang siap PLN NR sumbangkan bagi dunia kelistrikan Indonesia. Portofolio tersebut terdiri atas 4 proyek PLTS berkapasitas 330 MW, 1 proyek PLTA berkapasitas 510 MW, serta 1 proyek PLTB berkapasitas 70 MW yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Empat dari enam proyek tersebut adalah PLTS, termasuk tiga PLTS Terapung: PLTS Terapung Cirata (145 MWac), PLTS Terapung Tembesi (35 MWac), dan PLTS Terapung Karangkates (100 MWac), serta PLTS IKN (50 MW). PLTS Terapung menjadi mayoritas dalam portofolio PLTS PLN NR  karena efisiensi lahan dan dampak positif terhadap lingkungan perairan, seperti mengurangi evaporasi air dan meningkatkan efisiensi panel surya melalui efek pendinginan air.

Selain PLTS, PLN NR mengembangkan PLTA Batang Toru dengan kapasitas 510 MW, yang diproyeksikan menghasilkan 2.124 GWh listrik per tahun untuk pulau Sumatera. Di Kalimantan Selatan, PLN NR menginisiasi proyek PLTB Tanah Laut berkapasitas 70 MW untuk memanfaatkan kecepatan angin stabil 6 – 7,3 m/s pada ketinggian 100 meter guna memenuhi kebutuhan listrik 158 GWh per tahun di Kalimantan.

Dengan adanya 910 MW pembangkit listrik hijau, PLN NR diproyeksikan mampu mengurangi lebih dari 2 juta ton emisi CO2 per tahun. Hal ini merupakan langkah signifikan dalam mendukung target nasional untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060. Selain itu, proyek-proyek ini juga diharapkan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Ke depannya, PLN NR berencana untuk terus memperluas portofolio energi lewat peningkatan kolaborasi bersama berbagai mitra—baik dari sektor pemerintah maupun swasta. Harjono, Direktur Utama PLN NR, menyatakan, "Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan energi bersih demi masa depan yang lebih baik. Selain itu, kami mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG dalam setiap langkah kami untuk memastikan bahwa bisnis kami tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan."

Bagikan Artikel Ini

Baca Lebih Banyak Berita Dari Kami